Monday, March 23, 2020

7 Tips Melindungi Diri dari Virus Corona


Sejak awal tahun 2020, kasus merebaknya kabar tentang virus corona hingga saat ini masih jadi momok yang menakutkan. Data terakhir dari Kemenkes.go.id, total kasus konfirmasi novel coronavirus (2019-nCoV) global per tanggal 3 Februari 2020 adalah 17.391 kasus dan 17.238 kasus diantaranya dilaporkan dari Cina (tersebar di 34 wilayah), dengan 64,8% kasus konfirmasi dari Cina berasal dari Provinsi Hubei. Total kematian 361 kasus (CFR 2,1%) yang seluruhnya terjadi di Cina, dan satu kematian pertama diluar negara Cina terjadi di negara Filipina.

Kemenkes.go.id juga melansir, WHO sudah menetapkan 2019-nCoV sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) sejak tanggal 30 Januari 2020 karena adanya peningkatan kasus yang signifikan dan kasus konfirmasi di beberapa negara lain. Hingga saat ini konfirmasi tentang penyebaran virus corona dilaporkan di 23 negara sebanyak 153 kasus.
Dikutip laman Detik.com, novel coronavirus (virus corona) sebetulnya virus umum yang kebanyakan tidak berbahaya. Virus corona menginfeksi hidung, sinus, dan tenggorokan bagian atas. Meski begitu, infeksi beberapa jenis virus corona ternyata bisa berdampak serius.
Kebanyakan virus corona menyebar seperti virus influenza pada umumnya. Virus corona menyebar melalui batuk dan bersin mereka yang terinfeksi. Penyebaran juga bisa terjadi lewat sentuhan tangan, wajah, dan pegangan pintu atau bagian lain yang umum disentuh.
Segera lindungi diri
Siapa pun dapat terinfeksi virus corona. Akan tetapi, bayi dan anak kecil, serta orang dengan kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap serangan virus ini. Selain itu kondisi musim juga mungkin berpengaruh.
Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk mencari perawatan lebih awal. Jika gejala memburuk segera kunjungi dokter. Sebagai pencegahan cobalah untuk mengikuti langkah yang diajurkan berikut ini.
  1. Gunakan selalu masker saat bepergian dan ditempat keramaian
  2. Cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas untuk menjaga kebersihan
  3. Hindari kontak langsung dengan hewan
  4. Konsumsi buah dan sayur serta menjaga keseimbangan gizi
  5. Rutin berolahraga dan istirahat cukup
  6. Hindari mengonsumsi daging mentah atau yang tidak dimasak
  7. Lengkapi diri dan keluarga dengan perlindungan jiwa dan kesehatan
Hingga saat ini memang belum ada pengobatan khusus untuk menangani virus corona. Tapi, penelitian masih terus dilakukan, namun perlu waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk uji klinis vaksin tersebut.
Sumber: Kemenkes.go.id, Detik.com, Halodoc.com

Cara Membuat Hand Sanitizer dari Sirih




Semakin menyebarnya pandemi virus corona atau covid-19 di Tanah air, mengakibatkan masker, hand sanitizer, dan alkohol sulit dicari. Ketiga barang tadi dianggap paling efektif untuk meminimalisasi penularan virus yang sudah merenggut nyawa 19 orang di Indonesia itu.
Nah, ternyata selain menggunakan campuran alkohol 70% dan baby oil yang sudah dipraktikan para medis di Puskesmas Tanjung Kabupaten Brebes, hand sanitizer juga bisa dibuat dari sirih. Selain lebih alami, daya antisepticnya juga tidak kalah berkualitasnya dibandingkan campuran dua bahan kimia tadi.
Cara pembuatan dan bahan-bahannya pun sangat mudah dijumpai di sekitar Anda. Karena Anda hanya butuh daun sirih secukupnya, air bersih secukupnya, waskom, botol, dan panci. Lalu?
Begini cara membuatnya. Pertama-tama, ambil daun sirih secukupnya lalu dipotong kasar kecil-kecil. Masukan potongan-potongan sirih tadi ke dalam wadah yang sudah disediakan.
Yang kedua, panaskan air putih di atas api menggunakan panci hingga mendidih. Berikutnya masukan potongan-potongan sirih di dalam wadah, di atas air putih yang mendidih di dalam panci sekitar 30 menit atau sampai keluar ekstrak daun sirih. Lalu matikan kompor, dan dinginkan ekstrak sirih.
Terakhir, tunggu sampai ekstrak sirih dingin, kemudian masukan dalam botol yang sudah disediakan. Hand sanitizer alami pun sudah siap Anda gunakan.
Soal kualitas, jangan ragukan hand sanitizer alami ini. Seperti yang diungkapkan Iving Widhiastuti, ibu rumah tangga di Griya Santika Tegal. Dia mengaku menggunakan cara alami ini, karena sulitnya mencari hand sanitizer dan alkohol di apotek maupun toko-toko bahan kimia.
“Kualitasnya gak kalah kok dengan hand sanitizer atau antiseptic yang dijual di apotek-apotek. Buatnya juga gampang,” ujarnya.
Bahkan di Jawa Barat, tepatnya di Kabupaten Garut, Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah menganjurkan ke seluruh UPT Puskesmas untuk mensosialisasikan pembuatan hand sanitizer daun sirih. Anjuran ini dituangkan melalui SE No.448/3880/Dinkes/2020 yang ditandatangani Kepala Dinkes Kabupaten Garut dr. H. Maskut Farid, MM.
Jadi tunggu apalagi, silakan mencoba. Kan, lebih baik mencegah daripada mengobati.

TENTANG NOVEL CORONAVIRUS (NCOV)

1. Virus corona merupakan virus jenis apa, penularan melalui apa?
- Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS dan SARS
- Penularannya dari hewan ke manusia (zoonosis) dan penularan dari manusia ke manusia sangat terbatas.
- Untuk 2019-nCoV masih belum jelas bagaimana penularannya, diduga dari hewan ke manusia karena kasus-kasus yang muncul di Wuhan semuanya mempunyai riwayat kontak dengan pasar hewan Huanan

2. Seperti apa tanda-tanda virus ini, gejalanya?
- Gejalanya demam >380C, batuk, sesak napas yang membutuhkan perawatan di RS. Gejala ini diperberat jika penderita adalah usia lanjut dan mempunyai penyakit penyerta lainnya, seperti penyakit paru obstruktif menahun atau penyakit jantung

3. Bagaimana mengantisipasi penularan virus corona?
- Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan di pintu masuk negara, baik di bandara, pelabuhan maupun lintas batas darat negara.
- Di pintu masuk negara terutama yang ada akses langsung dengan Wuhan atau Cina, mengaktifkan penggunaan thermal scanner sebagai deteksi awal gejala demam pada pelaku perjalanan yang masuk. Jika ada yang “tertangkap” dengan alat ini maka dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan jika perlu dirujuk ke RS rujukan untuk perawatan lebih lanjut.

4. Dampak yang ditimbulkan akibat virus corona?
- Untuk 2019-nCoV, dari kasus-kasus yang ditemukan saat ini, dampaknya tidak terlalu besar dan angka kematiannya kecil (hingga tanggal 19 Januari 2020 terjadi 2 kematian dari 198 kasus yang dilaporkan di Wuhan). Hingga saat ini WHO belum memberlakukan travel restriction untuk Wuhan. Namun demikian tetap harus diwaspadai karena sumber penularan dan perkembangan virus ini masih belum jelas
- Berbeda dengan MERS dan SARS yang juga disebabkan oleh corona virus, dimana kedua penyakit ini mempunyai dampak yang sangat besar baik dalam sektor kesehatan maupun sosial ekonomi dunia

Manfaat Air Rebusan Kacang Hijau

Kacang hijau termasuk salah satu makanan sehat yang kaya akan nutrisi. Selain itu, air rebusannya juga bisa berguna,  lho . Inilah berbagai...